Kalau bukan ditunjuk ikut lomba, Saya gak jadi freelancer hari ini

Hello Everyone!

Saya Khairul Ifan. mungkin kalau kalian mengenal saya sekarang sebagai seorang freelancer, kalian akan mengira perjalanan ini sudah saya rencanakan sejak lama. Tapi kennyataanya semua ini bermula dari sebuah kebetulan,,, atau mungkin takdir. i don’ know.

Waktu itu pada tahun 2010 saya masih bersekolah di SMK Muhammadiyah Karanganyar, Pekalongan. Saya termasuk siswa yang “biasa-biasa saja” cuman waktu itu kebetulan jadi ketua kelas. Nilai tidak terlalu istimewa, ketrampilan pun belum jelas ke mana arahnya. Saya hanya suka untuk otak-atik komputer serta software yang digunakan. bahkan tidak pernah nyentuh software untuk desain.

Ditunjuk | Cerita Dimulai

Sampai suatu hari, guru memanggil saya ke ruanganya.

“Ifan, kamu ikut Lomba LKS (lomba Kompetensi Siswa bidang desain grafis ya. “

Saya bengong. 

“Lomba… desain grafis, Bu ? Saya bisa apa ?”

Guru hanya tersenyum. “Justru itu. Ini kesempatan buat kamu belajar. Nanti ada yang akan melatih.

Jujur saja, saya sempat ragu. Tapi entah kenapa, saya tidak menolak. Dalam hati, saya bilang, “Ya sudah, coba aja. Toh nggak rugi belajar hal baru” 

Belajar 3 Malam

Persiapan lomba ini cukup unik. Saya tidak belajar di sekolah, melainkan dirumah seseorang kenalan dari guru yang punya usaha percetakan di Karanganyar, Pekalongan. Namanya Pak X (sebut saja begitu ya). Selama 3 malam sejak malam jum’at, malam sabtu dan malam minggu ke rumah beliau. Karena waktu lombanya adalah hari Senin dan itu jadi titik balik saya.

Di sana saya belajar banyak : 

  • Mengenal CorelDraw untuk pertama kali
  • Belajar membuat desain majalah dan poster
  • Paham bagaimana desain bukan cuma gambar bagus, tapi solusi visual dan pesan tersampaikan.

Saya masih ingat bagaimana Pak X bilang, “Desain itu bukan buat kamu sendiri, Tapi buat orang yang lihat, agar pesan tersampaikan ke audience” kalimat itu nempel sampai sekarang.

Lomba yang Mengubah Pandangan

Hari lomba tiba. Saya bawa sedikit rasa percaya diri dari hasil latihan kilat dari Pak X. Walau hasilnya belum spektakuler, pengelaman itu membuka mata saya :

Ternyata, dunia desain grafis itu seru, luas dan banyak peluang.

Saya mendapatkan peringkat ke 3, meskipun tidak menjadi juara tapi saya mendapatkan hal yang jauh lebih penting : rasa percaya diri bahwa saya bisa bikin karya.

pada saat itu saya juga mulai suka pergi kewarnet untuk mencari tutorial-tutorial belajar CorelDraw dari internet dan youtube.

Dari lomba ke Freelancer

Saya mulai dengan membuat desain-desain dan saya posting ke media sosial, waktu itu saya share karya saya di facebook dan BBM. Teman-teman jadi tau kalau saya bisa ngedesain dan saya mulai iseng menerima permintaan desain dari teman-teman : bikin poster kegiatan, desain undangan, hingga logo kecil-kecilan.

Dari situ, saya belajar mencari klien, mengatur harga, membangun relasi dari mulut ke mulut. Tanpa sadar, saya sudah melangkah ke dunia freelance.

Hidup itu lucu. Kadang kita tidak tahu dari mana arah perubahan datang. Bagi saya, semuanya dimulai dari sebuah penunjukan lomba yang bahkan tidak saya minta.

Kalau kamu sekarang merasa belum menemukan arah, mungkin yang kamu butuhkan hanyalah mencoba hal baru yang ada di depan mata. Siapa tahu, dari sanalah hidupmu berubah.

Cerita ini hanyalah awal untuk memulai sebuah perjalan hidup.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *